Jakarta's Night

Dante Coffee Shop

Jumat tgl 25 kemarin, pulang kerja kita nongkrong di CL. Sebelumnya kita ke Watson membeli beberapa kebutuhan dan juga ganti batere kalkulator dulu di depan Century lantai 1. Setelah itu baru kita ke Dante Coffee Shop. Suasana Dante Coffee Shop dari depan udah tampak nyaman dan lenggang. Kita duduk di meja yg ada sofanya. Benny memesan Ice Caramel Machiato (kebiasaan dari SB hehe) dan aku memesan Ice Cofee Latte with Jelly krn ngiler dengan whipping creamnya.

Tampak depan Dante Coffee Shop, terletak di lantai LG sebelah Gold's Gym

Suasana dalam nyaman dan cozy

Ice Caramel Machiato and Ice Coffee Latte with Jelly

Daftar minuman di sana banyak variasinya dan lebih berwarna, di menunya ada foto2 dan nama minuman di bawahnya. Harganya rata2 Rp.25.000 - Rp30.000 per gelas, ngga beda jauh dengan harga2 di Starbuck. Soal rasa, masih kalah dengan minuman di Starbuck. Whipping cream di sini kental banget, berlemak dan ngga gurih. Setelah dicolek 3-4 kali udah merasa enek. Ketika minuman tinggal sedikit, whipping creamnya membuatku sulit menyedot jelly yg masih ada di dasar gelas. Kalo minum di Starbuck, aku bisa langsung menghabiskan whipping creamnya tanpa rasa enek.

Sambil minum, Benny mau memakai fasilitas Wifi yang tersedia di sana tapi kata pelayan di sana internetnya lagi down.

Setelah minum kopi di sana, aku sempatkan diri mencari informasi mengenai Dante Coffee Shop. Ternyata Dante merupakan franchise dari Taiwan. Ada webnya di sini. Melihat logo dan warnanya, kukira Dante adalalah kafe lokal, ngga tahunya berasal dari Taiwan.

Makan Kepiting di Saung Grenvil

Kamis tgl 24 April kemarin, kita diajak makan malam seafood. Langsung kuusulkan agar makan di restoran Saung Grenvil yang merupakan salah satu restoran kepiting yg terenak di Jakarta yang pernah kudatangi. Ini adalah ketiga kalinya kita makan di sana. Ketika tiba di sana, spt biasanya depan restorannya selalu ramai penuh mobil2 yg diparkir. Sebelum masuk restoran, kita memilih 3 kepiting telur jumbo saus padang dan juga memesan ikan bakar dan kangkung cah terasi utk kita berlima. Ketika masuk ke dalam restoran, ternyata ruangannya luas, lenggang dan nyaman dengan AC.

Restoran Saung Grenvil tampak depan pada malam hari.

Deretan kepiting jumbo, semuanya masih hidup lho...

Suasana lantai 2 restorannya, lapang dan luas.

Kepiting Saus Padang, daging kepitingnya gemuk2...

Ikan Bakar

Kangkung cah Tauco, enak banget...

Setelah kepiting2nya dilahap :)

Game Supercow

Minggu malam kemarin, aku mulai maen game Supercow. Ternyata asik juga. Gamenya menarik banget, beda dengan games Cake Mania, Dinner Dash, Delicious dll yang cewek banget. Game ini bisa untuk semua kalangan, cowok cewek maupun anak2 juga bisa hehe.

Gamenya dimulai dari kaburnya Professor Duriarti dari penjara dan mau mengambil alih dunia dengan mengklon hewan2 di pertanian. Supercow harus menghentikannya dengan melewati berbagai rintangan di tiap level yang makin lama makin sulit dan harus mengumpulkan koin, intan, mengalahkan musuh dan menemukan tempat2 rahasia hingga menemukan jalan keluar menuju level berikut.

Grafik game ini bagus sekali, penggambaran pemandangannya menarik. Memainkannya ngga sulit hanya dengan tombol panah kanan kiri, atas bawah dan spasi utk melompat. Pakai mouse juga bisa.

Gambar pembuka game Supercow
Tampak cute bukan...

Peta perjalanan yang menunjukkan tingkat level

Supercow melompati atap rumah mengumpulkan koin

Salah satu rintangan yang harus dilewati

Salah satu musuh yang harus dibasmi... kodok hijau

Tertarik main game ini? Gamenya bisa didownload si beberapa situs internet, salah satunya www.gamezebo.com (situs yang sering kukunjungi) =)

Makan Sosis di Yullie's Steak - TA

Minggu kemarin, kita lunch di Dapur Anggrek TA. Karena aku pernah makan sosis di Yullie, enak dan sosisnya gemuk. Itu sudah lama sekali, mungkin udah 5 tahun lewat jadi kita kembali mencoba makan di sana. Seingatku sosis di sana gemuk2, sampe baru habis 1 sosis udah kenyang banget. Sampe di sana kulihat foto2 yg dipajang di sana, tampak sosis gemuk dan sajiannya menarik. Kita pun langsung memesan 2 porsi, satu sosi panggang dan 1 sosis rebus. Harga Rp.21.000/porsi. Mahal juga.

Setelah menunggu cukup lama sekitar 20 menit, sosisnya jadi. Alangkah kecewanya ketika melihat sosisnya begitu kurus dan kentang gorengnya pun ngga kalah kurusnya, ditemani sedikit buncis dan wortel masing2 3 potong saja. Kemudian kita mencoba sosisnya, rasanya lumayan bukan sosis "supermarket" biasa. Setelah habis makan, ternyata perut belum kenyang. Bener2 mengecewakan. Harganya sudah mahal, dan perut pun ngga kenyang.

Suasana di Dapur Anggrek TA, cukup ramai

Stand Yullie's Steak

Sosis Panggang, tampak gosong :p

Sosis rebus,
Porsi sedikit , perut ngga kenyang...

Sup Iga Goreng di Aston Rasuna

Sabtu kemarin, 5 April 2008 kita pergi ke Aston Rasuna Residence bertemu dgn klien. Lunch di Mezza Cafe, tempatnya kecil tapi nyaman.

Gedung2 Aston Rasuna Residences

Suasana sekitar Aston Rasuna Residences

Suasana Mezza Cafe di dalam Aston Rasuna Residence
Bagian ruangan ini tersedia tempat duduk sofa yang nyaman.

Ruangan ini tersedia meja kursi.

Menu makan siang, Sup Iga Goreng
Rp.35.000 per porsi
Kenyang dan puas... :)

Beautiful Night from Grand Indonesia

Tgl 28 Februari (dah cukup lama yah hehe), kita ke Grand Indonesia. Ketika mencari parkir di gedung parkir yang tinggi entah lantai berapa, kita melihat pemandangan fantastis. Pemandangan malam dengan gedung pencakar langit tampak indah.

Beautiful Night...

Ngeceng... :)

Ke Semarang Lagi...

Minggu kemarin tgl 30 Maret 2008, kita ke Semarang lagi untuk menengok Opa yang masuk rumah sakit. Kita berangkat pagi2 naik Garuda jam 7.45...

Suasana Terminal 2 di pagi hari jam 6.10, masih lenggang...

Starbuck di Terimnal 2

Ketemu Tukul di ruang tunggu, sama2 mau pulang kampung hehe...

Sesaat sblm take off...

Siap2 take off...

Take off...

Setelah mendarat di Semarang, langsung kami ke rumah sakit menengok Opa. Syukurlah kondisi Opa udah membaik dan bisa bangun serta bisa diajak ngobrol.

Dengan Opa di rumah sakit

Kemudian kita mampir ke rumah saudara Benny, rumahnya besar dan ada kolam ikan Koi. Kalo ada kolam ikan Koi, itu hal biasa tapi yang ini kolamnya besar dan sangat banyak ikan Koi, sekitar 50 ekor memenuhi kolam! Besar2 pula... Tampak warna dominan orange cerah...

Kolam ikan Koi di rumah saudara Benny,
mungkin ada 50 ekor ikan... banyak banget ya?

Setelah dari rumah saudara Benny, kita pergi makan siang di Gama di jalan Mataram. Restorannya spt biasa selalu ramai tapi harganya terjangkau lho...

Makan siang di Gama Mataram dengan keluarga

Setelah makan siang, kita ke rumah abu tempat abu Oma disimpan. Di sana ada pohon besar yg tampaknya udah tua dengan batang2nya menjulur. Ada bunga2 serta buah yg bentuknya spt balon di antara juluran batang2nya. Baru kali ini aku melihatnya, ada yang tahu buah apa itu?

Buah bentuk spt balon, buah apa itu?

Dari rumah abu, sekitar jam 14.00 kita pulang ke rumah orang tuaku mandi dan beristirahat. Jam 5 kita udah berangkat ke airport untuk balik ke Jakarta. Ternyata pesawatnya terlambat 1 jam dan baru berangkat jam 19.30 malam.

Di pesawat malam, pulang ke Jakarta...

Liburan Paskah ke Semarang - Yogyakarta

Libur panjang, paskah kemarin kita ke Semarang trus ke Yogyakarta... Dengan misi utama, mengunjungi Gua Maria Tritis. Hari yang melelahkan sekaligus menyenangkan :)

Kamis pagi, 20 Maret 2008 kita berangkat ke Semarang... dijemput orang tuaku dan keponakan2ku yg manis. Setelah jalan2 dan beristirahat, kami makan malam di restoran Ikan Bakar Cianjur yang terletak di daerah Candi.

Dinner di Ikan Bakar Cianjur, di Semarang juga ada lho...

Jumat pagi2 jam 05.30, tgl 21 Maret 2008 kita berangkat ke Yogyakarta naik mobil.

Berangkat ke Yogya di pagi hari, matahari baru terbit

Jam 08.00 kita sampe Yogya dan kita pun mencari rumah makan untuk sarapan, kebanyakan toko maupun rumah makan belum buka. Untunglah rumah makan nasi gudeg Bu Juminten sudah buka dan sudah banyak pengunjung pula.

Sarapan di Yogya, nasi gudeg! Hanya Rp.8000 per porsi...

Setelah perut kenyang, kita pun berangkat menuju Gua Maria Tritis. Suasana Yogyakarta masih lenggang termasuk Malioboro yang biasanya ramai.

Suasana Malioboro di pagi hari, masih sepi....

Pemandangan di perjalanan menuju Gua Maria Tritis (dari mobil)

Setelah perjalanan panjang dari Yogya sekitar 2 jam, akhirnya kami sampe ke perhentian mobil kemudian jalan kaki ke Gua Maria Tritis. Udara saat itu cukup panas.

Suasana alam hijau dengan jalanan yg
harus dilewati dengan jalan kaki menuju Gua Maria Tritis

Gua Maria Tritis dari kejauhan, tujuan akhir dari perjalanan ini...

Gua Maria Tritis

Dari Gua Maria Tritis, sekitar jam 13.00 kita mampir ke pantai Baron. Pantainya ramai pengunjung, pantainya dipenuhi kapal nelayan.

Pantai Baron jadi singgahan kami setelah Gua Maria Tritis,
hanya 7 km jaraknya dari Gua Maria Tritis

Kemudian kita kembali ke Yogyakarta, hujan mulai turun deras di sepanjang perjalanan. jam 16.00 sore kita sampai Yogyakarta dan langsung check in ke hotel yang telah kami pesan sebelumnya. Setelah mandi, kita langsung beristirahat. Benar2 sangat lelah.

Hotel Quality, tempat kami menginap

Sabtu tgl 22 Maret 2008 setelah beristirahat dan sarapan di hotel, kami melanjutkan perjalanan ke Gua Maria Sendang Sono yang terletak di Muntilan (dekat Magelang).

Sarapan dulu di hotel sebelum berangkat ke Sendang Sono

Kami check out dari hotel jam 10.00, langsung menuju Sendang Sono. Ternyata perjalanannya panjang dan berliku2 masuk jauh ke hutan hutan. Banyak belokan tajam dan naik turun.

Perjalanan ke Sendang Sono yang jauh dan Berliku

Gua Maria Sendang Sono di Muntilan

Akhirnya kami sampai ke Sendang Sono, ternyata pemandangannya berbeda jauh dari Gua Maria Tritis yang terpencil dan sepi. Sendang Sono ini lebih banyak pengunjung dan banyak bangunan buatan manusia.

Suasana di Sendang Sono

Setelah mengunjungi Sendang Sono, kami mampir ke Candi Borobudur yang terkenal. Sudah lama sekali kami ngga ke sana. Dan ketika kami ke sana, banyak sekali pengunjung yang juga ke sana. Borobudurnya masih indah tapi sedih juga melihat pengunjung tidak menghargai budaya bangsa mereka sendiri. Banyak sampah makanan dan minuman berceceran dan pengunjungnya banyak yang mendaki/menaiki stupa padahal ada papan larangannya.

Borobudur jadi perhentian kami berikutnya...

Beautiful Borobudur...

Pulang dari Candi Borobudur, hari udah sore jam 16.00. Hujan gerimis. Beberapa kilometer sblm Ambarawa, kita mampir ke kopi Eva istirahat sebentar sambil minum susu kopi dan tahu rebus yang terkenal di sana.

Mampir sejenak di Kopi Eva, minum kopi susu dan makan tahu rebus

Tahu rebus yg enak, apalagi dimakan hangat2 di udara dingin...
Hanya Rp.2000 per potong...

Tidak jauh dari Kopi Eva, sampailah kami ke Gua Maria Kerep di Ambarawa. Lokasinya pun sangat mudah ditemukan krn tidak jauh dari jalan raya.

Singgahan Terakhir, Gua Maria Kerep di Ambarawa

Setelah dar Gua Maria Kerep, kami pun pulang ke Semarang dengan badan lelah dan membawa banyak cerita...