Jumat, 30 Januari 2009

Semarang!

Semua pasti tahu kalau ibukota propinsi Jawa Tengah adalah Semarang, tapi sepertinya banyak yg tidak tahu seperti apakah Semarang itu dan ada apakah di Semarang. Sabtu kemarin aku pulang ke Semarang dalam rangka merayakan imlek dengan keluarga, maka dengan kesempatan ini aku bisa memotret2 hal2 yg menarik dari Semarang dan mau berbagi dengan kalian di sini :)

Soto Kudus

Lentok Kudus
Sabtu pagi2 jam 7, kami sudah tiba di Semarang dan dijemput orang tua. Seperti biasanya tiap kali kami tiba di Semarang pasti kami langsung makan pagi bersama, soto ayam di daerah Puri Anjasmoro. Karena aku tiba2 juga ingin makan lentok Kudus selain soto Kudus, maka kami pun memesan 4 mangkok soto Kudus, 2 piring lentok Kudus dan 4 teh hangat. Karena belum makan apa2 dari Jakarta, kami makan dengan lahap. Untuk pesanan tsb, hanya menghabiskan Rp.54.000 untuk 4 orang. Murah yah... Seingatku kalo makan soto di Jakarta, 1 mangkok soto rata2 harganya Rp.12.000 per mangkok. Di Semarang hanya Rp.7000-Rp.8000 per mangkok.

Jalan Gajah Mada

Hotel yang termasuk baru, Gumaya Tower Hotel di Jalan Gajah Mada

Jalan K.H. Wahid Hasyim

Jalan Pemuda
Jangan membayangkan kalo Semarang itu adalah kota kecil dengan jalan2 kecil. Semarang juga punya jalan raya yg cukup lebar dengan mall, pertokoan dan hotel2 yg cukup bagus. Jalan2 yg termasuk lebar di Semarang jumlahnya bisa dihitung dengan jari antara lain Jalan Pemuda, Gajah Mada, MH Thamrin, Pahlawan, Mataram, Dr. Cipto, Pandanaran dan Imam Bonjol (sorry kalo ada yg terlewatkan). Memang ngga sebanyak jalan2 besar di Jakarta. Hotel2 yg termasuk bagus di Semarang antara lain Ciputra, Horizon, Patra Jasa, Gumaya, Grand Candi dan Graha Santika. Dan Mall besar di semarang hanya sedikit antara lain Mall Ciputra, Java Mall dan DP Mall. Hanya TIGA! Sri Ratu kayanya ngga termasuk mall.

Lawang Sewu

Tugu Muda dan Kantor Walikota

Gereja Blenduk
Semarang memiliki bangunan2 antik yg sudah tua dan terkenal yg salah satunya mungkin kalian pernah mendengarnya dari judul film horror yaitu Lawang Sewu. Lawang Sewu (bahasa Jawa) berarti pintu seribu. Menurut sejarah , Lawang sewu didirikan tahun 1903. Kalau di malam hari, tempatnya sangat menakutkan dan konon ada hantunya. Pernah ada rencana mau menjadikan Lawang Sewu jadi hotel internasional tapi gagal. Kemudian ada Tugu Muda yg jadi lambang kota Semarang, dibangun pada tahun 1951 di depan kantor walikota Semarang. Kemudian di dalam kawasan Kota Lama Semarang terdapat Gereja Blenduk yg dibangun oleh arsitek Belanda pada tahun 1753. Bentuknya sangat unik dengan kubah di atas gerejanya. Walau aku lahir di Semarang tp sekalipun belum pernah masuk ke dalamnya. Gereja tsb kini masih dijadikan tempat misa gereja tiap hari Minggu.

Kolam Polder Tawang

Pasar Johar

Kantor Suara Merdeka
Di Kawasan Kota Lama Semarang terdapat stasiun kereta api Tawang yg sering banjir pada musim hujan maka dibuat waduk untuk menampung banjir di depan stasiun yg dinamakan Kolam Polder Tawang. Tapi sepertinya stasiun Tawang masih saja banjir. Selain pasar Gang Pinggir di daerah Pecinan, Semarang juga memiliki pasar yg terkenal lainnya Pasar Johar yg lebih besar. Menjelang lebaran, pasar ini ramai bukan main. Saat itu ada acara dugderan di mana banyak sekali jualan aneka macam mainan dari tanah liat, alumnium untuk anak2. Lalu tentang koran, Jakarta punya Kompas maka Semarang punya Suara Merdeka korannya Jawa Tengah. Dari dulu bentuk kantor Suara Merdeka ngga pernah berubah bentuk. Cuma finishingnya yg berubah, kini bagian luarnya ditutupi keramik coklat sehingga lebih awet dan tetap ngga berubah sejak aku lulus SMA Loyola.

SMA Kolese Loyola

Toko Oen

Bicara tentang Semarang kota kelahiranku maka juga bicara tentang sekolahku yaitu SMA Kolese Loyola. terakhir kali ketika aku melewati bangunan sekolahnya, tampak ngga ada perubahan pada bangunannya. Tampak bersih dan terawat. Ada gosip bahwa SMA Kolese Loyola mengalami kemunduran dan hal ini membuatku sedih karena dulu SMA Kolese Loyola termasuk sekolah populer di Semarang. Tiap kali aku ke Semarang tentu saja ada tempat makan favorit yang hampir pasti kudatangi kalau ke sana yaitu Toko Oen, bangunannya gaya 'Belanda' dan unik bentuk bangunannya karena pintu masuknya ada di sudut lancip. Demikian pula interior dan menu2nya pun gaya 'Belanda'. Di Oen ngga hanya menyediakan makanan berat, juga ada es krim dan aneka snack mulai dari sosis broot sampe biskuit.


Dulu ada toko roti favoritku selain di Oen, yaitu Toko Sari Manis yg juga memakai resep Belanda. Sayang sekali kini udah tutup. Padahal roti di sana enak sekali dan lebih alami, ngga kayak toko roti modern yg kini berjamur di mana2. Toko2 roti 'jadul' lainnya yg jadi favoriku juga yaitu toko roti Selina dan Sanitas, sampai sekarang masih bertahan dan kuharap tetap bertahan walau kuakui tokonya mulai sepi. Selain toko roti 'jadul', toko roti modern favoritku di Semarang yaitu Danish yg kini namanya Danti setelah program penggalakkan agar mengganti nama bahasa Inggris ke bahasa Indonesia. Toko Roti Danti selalu ramai kalau dibandingkan dengan toko roti 'jadul' lainnya. Mungkin Semarang mulai mengalami pergeseran gaya hidup menuju hidup modern karena mulai banyak hal2 lama yg ditinggalkan dengan salah satu contohnya toko2 roti gaya lama mulai banyak ditinggalkan padahal aku sangat menyukai roti2 gaya lama tsb.

Rabu, 28 Januari 2009

Pasar Imlek Semawis di Semarang

Tahun ini aku pulang ke Semarang untuk merayakan Imlek dengan keluarga. Di Semarang tiap Jumat, Sabtu dan Minggu malam jalan Gang Warung ditutup untuk dibuka Pasar Semawis, tempat jajanan yg menyajikan aneka macam makanan enak dan murah meriah. Mulai dari makanan berat sampai makanan ringan ada semua. Ada siomay, nasi campur, sate, nasi ayam, lumpia, es puter congklik, wedang ronde, aneka macam bubur, steam boat dll. Bener2 Semawis surganya makanan. Selain makanan, di sana juga ada jual aneka macam pernak pernik khas Cina seperti gelang kalung Giok, patung2 Cina, hiasan2, dvd bahasa Cina dll. Biasanya kalau aku pulang ke Semarang sering mampir ke Pasar Semawis, tapi kali ini hari Imlek maka ngga ada Pasar Semawis karena ada Pasar Imlek Semawis.

Gerbang menuju Pecinan Semarang

Pintu Masuk ke Pasar Imlek Semawis

Seperti biasa tiap tahun sejak tahun 2004 selalu ada pasar Imlek Semawis di daerah pecinan Semarang. Pasar Imlek Semawis lokasinya di jalan Wotgandul dan Gang Pinggir, ngga jauh dari Gang Warung lokasinya Pasar Semawis yg lebih sempit jalannya. Karena Sabtu malam itu adalah malam terakhir digelar pasar Imlek Semawis maka Sabtu sore itu aku dengan keluarga pergi ke sana. Namanya juga pasar jadi pasti macet bukan main di perjalanan menuju ke sana. Banyak mobil parkir di kanan kiri jalan. Setelah mendapat parkir yg agak jauh dari pasar Imlek, kita pun masuk ke sana. Karena kita datang sore2 jadi ngga terlalu sesak di dalam. Kalau malam biasanya pasar Imleknya luar biasa penuh dan sesak penuh orang.

Stand jual Minunam Energi

Suasana di Pasar Imlek Semawis

Suasana di Pasar Imlek Semawis lagi

Stand dari Tolak Angin

Pohon Angpau

Baru tahun ini aku pertama kali ke Pasar Imlek Semawis. Awalnya kubayangkan isinya mirip Pasar Semawis yg banyak tempat makan tapi ternyata isinya banyak stand2 jualan fashion dan perlengkapan untuk menyambut imlek. Ada banyak yg jual baju2 merah, tas, aneka macam lampion merah, hiasan2 imlek, amplop2 angpau dll. Ada juga jualan makanan dan minuman. Aku sendiri hanya melihat2 saja tanpa membeli apa2, hanya ingin tahu kayak apa Pasar Imleknya. Hanya 1 jam kita jalan2 ke sana lalu pulang.

Kamis, 22 Januari 2009

Suasana Imlek di CL, MTA dan Puri Indah Mall

Setiap mall sering mengganti dekorasi di atriumnya sesuai dengan perayaan yang akan datang. Untuk menyambut natal, mall penuh dekorasi natal. Menyambut lebaran, mall pun penuh dekorasi lebaran. Kini menyambut tahun baru imlek, mall2 pun mendekorasi atriumnya dengan nuansa imlek yg penuh warna2 merah. selama seminggu ini aku sudah mampir ke CL, MTA dan Puri Indah Mall, masing2 memiliki dekorasi yg agak mirip2. Ada rumah2an gaya China dan di sekitarnya ada stand2 yg menjual barang2 yg berhubungan dengan imlek.

Mal Ciputra (Citraland)
Tema : Cultural Journey
Mengambil ide dari pelayaran Laksamana Cheng Ho maka dekorasinya pun menggunakan tiruan kapal raksasa dengan layar merah. Dekorasi kapal itulah yg dijadikan panggung. Tidak jauh dari situ ada rumah2an gaya China dan ada patung Laksamana Cheng Ho berdiri dengan gagahnya. Ada pula pohon2 jeruk tiruan. Ada pula stand2 bercat merah menjual pernak pernik imlek, ada hiasan2 kertas, amplop angpao, aneka mainan, patung2, gantungan HP dan lain2.

Layar kapal dengan tulisan tema Cultural Journey

Kapal yang dijadikan panggung

Rumah dengan patung Laksamana Cheng Ho

Mall Taman Anggrek
Tema : Nian Nian You Yu
Karena ngga tahu artinya jadi browsing di google dan menemukan artinya dari Kompas. "Nian Nian You Yu" merupakan salah satu frase yang sering diungkapkan warga Tionghoa peranakan dalam merayakan Imlek bersama kerabatnya. Setelah melewati main entrance, akan disambut pintu gerbang gaya China. Setelah melewati gerbang, akan melihat kolam ikan Koi bentuk bujur sangkar. Di dalamnya ada 9 ekor ikan Koi besar2, yg paling besar sekitar 50 cm! Yang pasti ikan2 Koi yang ada di kolam tsb ngga murah. 1 ekornya mungkin seharga Rp.500.000-Rp.2 juta tergantung motif dan warna2 ikannya.

Stand2 jualan di atrium

Pintu Gerbang dan kolam ikan Koi

Panggung gaya China

Mal Puri Indah
Tema : Exotic China
Dekorasi di Mal Puri Indah lebih "merah" karena karpetnya merah (CL dengan karpet biru, MTA dengan karpet hijau). Deretan standnya juga berjejer rapi dan padat sehingga memberi suasana sangat merah. Stand2nya juga jualan pernak pernik imlek spt di CL dan di MTA. Ada juga jual kue2 khas China spt aneka pia, moci, permen2 dll. Dekorasi panggungnya juga cantik dengan 2 buah gazebo bujur sangkat di kanan kiri. Ada pohon bunga sakura tiruan mempermanis suasananya.

Stand2 jualan

Deretan stand dan panggung di ujung

Panggung yg cantik

D
emikianlah hasil jalan2 dari ketiga mall dalam seminggu ini. Aku paling suka suasana imlek di Puri Indah Mall. Tapi yang paling menarik bagiku adalah kolam ikan Koi dari Mal Taman Anggrek. Tadinya aku mau motret ikan Koinya tapi ada 2 satpam berjaga ngga jauh dari situ maka ngga bisa kupotret. Melalui postingan kali ini, bagi yang merayakan kuucapkan:
GONG XI FA CAI !

Rabu, 21 Januari 2009

Chewy Junior - MTA

Akhirnya tadi kusempatkan diri mampir ke Chewy Junior yg udah lama membuatku penasaran setelah membaca review dari Felice. Mungkin ada yg sudah tahu Chewy Junior ini adalah merk puff dari Singapore. Entah kenapa disebut puff padahal bentuknya mirip donat tanpa lubang. Lokasinya di Mall Taman Anggrek lantai 4, tepat di atas Sour Sally. Dari luar exteriornya udah tampak menarik dan sangat mengundang apalagi setelah membaca promosi yg terpasang di depan pintu masuknya yg isinya: Chewy Junior bagi2 Angpao. Beli Box of 8 only Rp.49.500.

Tampak Depan

Interior yg menarik dan nyaman

Etalase puff2 yg menggiurkan

Ketika aku ke sana, sudah tidak ada antrian panjang lagi seperti saat grand opening dengan diskon 50%. Karena merasa lebih murah beli box of 8 daripada kalo beli satuan Rp.7000 - 7500/pcs, maka aku pun beli 1 set box of 8. Puff pilihanku semuanya ngga ada yg sama, kan ingin coba semua rasa yg ada di sana. Kupilih: Cheese Lover, Blueberry Cheese, Apple Delight, Strawberry Dream, Choco Almond Crunch, Choco Oreo Crunch, Peanut Butter Crunch, Lemon Pie Crunch. Aku ngga begitu suka kalau ada makanan yang terlalu banyak coklatnya jadi kulewatkan puff yg berlapiskan coklat dengan isi coklat juga. Semuanya kubawa pulang untuk dimakan di rumah. Setelah membayar pesanan di kasir, aku diminta mengambil 1 buah angpao (untuk tiap pembelian box of 8). Isi angpaonya adalah kupon free Green Tea untuk pembelian box of 6 untuk pembelian berikut. Benar2 merupakan strategi agar kita kembali ke sana lagi untuk membeli lagi demi menebus kupon tsb :)

Promosi Box of 8

Angpao

Malam2 spt biasanya kita selalu kelaparan, maka kita pun makan puff Chewy Juniornya. Pertama kuambil yg Apple Delight dan Benny ambil Choco Oreo Crunch, langsung dimakan. Ternyata bener2 puffnya chewy sesuai namanya, isinya krim vanilla yg langsung meleleh keluar ketika dikunyah. Pokoknya enaaaak banget. Lapisan luar puff yg tampak kering dan agak keras juga agak crispy. Lalu kucoba puff yg diambil Benny, ternyata ngga begitu enak krn oreonya agak pahit. Puffnya juga kurang chewy mungkin krn permukaannya tertutup semua oleh krim dan oreo sehingga puffnya menyerap air dari krim yg membuat ngga chewy dan lapisan luarnya juga ngga gitu crispy.

Dus Box of 8

Aneka macam puff, menggiurkan dan lucu2 :)

Kalo makan 1 buah donat, biasanya aku langsung kenyang tapi kali ini masih blom kenyang maka kuambil 1 lagi yg Strawberry Dream dan Benny ambil yg Blueberry Cheese. Dua2nya enak! Masih ada sisa 4 puff, kusimpan di kulkas sesuai petunjuk di boxnya. Udah 2 puff masuk perut tetap ngga membuat kenyang tapi perut cukup penuh. Mungkin karena puffnya ngga terlalu manis jadi ngga membuat cepat kenyang. Kalo makan manis2 kan biasanya cepat kenyang dan cepat enek. Next time, aku mau beli puff yg ngga ditutupi krim penuh kayak Choco Almond Crunch, Choco Oreo Crunch, Peanut Butter Crunch. Puffnya kurang chewy dan agak lembek.

Selasa, 20 Januari 2009

I Love Vaseline Petroleum Jelly

Untuk perawatan bibir, aku benar2 mengandalkan Vaseline Petroleum Jelly. Tiap kali bibirku bermasalah (entah gatal2 alergi, pecah2, kering) pasti langsung kuambil Vaseline Petroleum Jelly dan mengoleskan ke bibirku. Dalam 2-3 hari, bibirku akan sehat kembali. Setiap malam sebelum tidur, aku sering mengoleskan Vaseline Petroleum Jelly ini ke bibir, tangan, siku dan kaki. Maka besok paginya, bibir, tangan dan kaki akan terasa lembab dan halus. Sejak Vaseline Petroleum Jelly ditarik dengan alasan ngga ada ijin (baca di sini) dan karenanya di drugstore sini sementara ngga menjual Vaseline Petroleum Jelly ini. Aku pun kelabakan mencari ke sana kemari Vaseline Petroleum ini. Sebenarnya ada banyak dijual di toko kosmetik di Mangga Dua tp aku lebih percaya dan merasa aman kalau membeli di drugstore walau lebih mahal.

Koleksi Vaseline Petroleum Jelly

Untuk perawatan bibir, aku paling cocok dengan Vaseline Petroleum Jelly tutup biru tua produk dari Unilever Greenwich yg selalu kubeli di Century. Aku saat ini punya 3 jar Vaseline Petroleum yg berbeda2. Walau namanya sama Vaseline Petroleum Jelly tp hasilnya berbeda buat bibirku yang super sensitif. Udah kucoba Vaseline Petroleum produk Unilever UK (tertulis di belakang kemasannya) ternyata bibirku agak gatal dan terasa menebal. Karena Vaseline andalanku yg tutup biru udah ngga dijual di drugstore sini maka aku titip ke temanku yg dari Canada dan aku dibelikan Vaseline Baby. Kemasannya besar sekali 375 gram! Harganya ngga lebih dari 60rb kalo dirupiahkan, wanginya enak banget... wangi bayi. Karena Vaseline ini untuk kulit bayi yang super sensitif maka pasti aman untuk orang dewasa termasuk aku :)


Vaseline Unilever Greenwich

Vaseline Unilever UK

Vaseline dari Canada (imported by Lever Pond's)

Belakangan baru kuketahui bahwa Petroleum Jelly selain untuk skin care juga bisa untuk keperluan rumah tangga! Bisa juga digunakan untuk mengkilapkan sepatu, melicinkan engsel pintu, mengobati luka gores, sebagai make up remover, sebagai penyumbat kaleng agar kedap udara, melindungi sekrup baut dari karat, dan lain lain. Hebat yah fungsi Petroleum Jelly. Di samping banyak kegunaannya, ada peringatan bagi para pemakai setia Vaseline Petroleum Jelly agar jangan sampai tertelan Petroleum Jelly (ngga cuma untuk merk Vaseline) secara berlebihan karena mungkin bisa menyebabkan diare dan sakit perut.

Tambahan:
Informasi lebih jauh mengenai Vaseline Petroleum Jelly bisa dibaca di Wikipedia mulai dari penjelasan apakah Petroleum itu sampai berbagai kegunaannya.

Minggu, 18 Januari 2009

Stand Cimory di Citraland


Kemarin siang, kita sempatkan diri mampir ke Citraland setelah mengetahui bahwa stand Cimory udah ada di Citraland berkat comment yg diposting di blogku sebelumnya yg pernah kutulis mengenai Stand Cimory di Kelapa Gading Mall. Kebetulan aku lagi ingin minum minuman segar dan asem2, minuman yoghurtlah yg terpikirkan. Di Citraland stand Cimory ternyata terletak di lantai atas, kalo ngga salah lantai 4 diapit 2 buah shaft lift di kanan kirinya. Standnya begitu kecil jadi hanya ada 2 karyawan Cimory di dalamnya yang melayani pelanggan.

Cimory Citraland tampak belakang, diapit 2 shaft lift

Cimory Citraland tampak depan

Kali ini kami ingin memesan minuman berbeda dengan sebelumnya (Yoghurt Plus strawberry), maka kami memesan Yoghurt Plus Veggie (campuran apple dan orange) dan Yoghurt Plus Banana. Menurut gambar Yoghurt Plus Veggie harusnya warna kuning yang mungkin warna dari jeruk, ternyata yg disajikan di depanku warna orange. Tidak ada potongan buah apple atau orange di dalamnya spt yg kurasakan ketika meminum Yoghurt Plus Strawberry, dan yoghurtnya ngga kental dan ketika meminumnya lebih merasa minum jus buah daripada minum yoghurt. Mungkin pegawainya masih baru belajar atau memang begitulah rasa Yoghurt Plus Veggie? Sorry kali ini ngga ada foto minumannya karena udah kuburuhabis sebelum kupotret :p

Home Delivery untuk susu Cimory

Home Delivery untuk Cimory Yoghurt

Sedang rasa Yoghurt Plus Banana, menurutku kurang menyegarkan karena teksturnya kental dan rasanya aneh minum minuman rasa pisang. Setelah mencoba Yoghurt Plus Veggie dan Banana jadi tinggal Yoghurt Plus rasa Mangga yg belum kucoba. Walau belum mencoba rasa mangganya, kurasa yg strawberry tetaplah yg paling enak! Aku suka sekali ada potongan buah strawberry di dalamnya dan rasa yoghurtnya yg asem2 benar2 terasa. Ketika memesan minuman di sana, ada brosur di dekat kasir yg berisi nomer telpon Home Delivery. Nomer telpon yg sama dengan nomer telpon yg kulihat di stand Cimory Kelapa Gading Mall. Berarti nomer tsb ngga hanya untuk daerah Kelapa Gading, tapi untuk seluruh Jakarta. Pengen minum susu/yoghurt Cimory sekarang? Telpon saja nomer yg tertera di atas :)

Rabu, 14 Januari 2009

S3 Grogol Food Center


M
alam2 sekitar jam 8 lebih tiba2 perut lapar, di rumah juga ngga ada makanan. Maka kita mau keluar cari makanan tp mikir2 enaknya di mana? Teringat ada food court yg masih baru di daerah Grogol namanya S3 Grogol Food Centre, maka kita pun meluncur ke sana. Sampai di sana ternyata ngga terlalu ramai padahal lagi ada diskon 15% utk semua makanan dan minuman di sana. Dan ada free wi-fi pula. Saat itu malam yg cerah. Mungkin belum banyak yg tahu tempatnya atau bisa saja karena udah lewat jam makan malam. Mengenai nama S3, entah apa artinya? Ada yg bisa membantu?

Tampak depan S3 Food Centre

Makan dengan beratapkan langit

Masih sepi

Susasana nyaman

Karena ngga terlalu ramai, malah suasananya jadi enak dan nyaman. Memesan makanan juga ngga menunggu lama2. Kita memesan tahu gejrot, pisang keplek, jagung manis, es krim orange pop corn dan sebotol aqua. Semuanya menghabiskan hanya sekitar Rp.30rb karena ada diskon 15%, lumayan yah. Kita bisa pake free wi-fi sepuasnya sambil makan dengan nyaman dan santai tanpa kuatir ditunggu orang yang mau memakai mejanya karena masih banyak meja kosong.

Tahu Gejrot

Ice Cream Orange Pop Corn

Pisang Keplek

Setelah hidangan datang, tahu gejrot paling enak. Harganya hanya Rp.5000. Pisang kepleknya biasa saja seperti pisang bakar yg sering kumakan di warung pinggir jalan. Ketika memesan pisang kepleknya, ada gambarnya tampak menarik dan ngga seperti pisang bakar tapi nyatanya yg disajikan rupa maupun rasa sama saja dengan pisang bakar biasa. Jagung manis dan es krimnya lumayan enak walau ngga terlalu spesial. Es krimnya unik, memakai es krim vanilla kemudian ditaburi mesis warna warni dan diatasnya ditaburi pop corn bergula rasa jeruk. Secara keseluruhan kita puas jajan di sana. Nyaman dan murah meriah :)