Rabu, 28 Januari 2009

Pasar Imlek Semawis di Semarang

Tahun ini aku pulang ke Semarang untuk merayakan Imlek dengan keluarga. Di Semarang tiap Jumat, Sabtu dan Minggu malam jalan Gang Warung ditutup untuk dibuka Pasar Semawis, tempat jajanan yg menyajikan aneka macam makanan enak dan murah meriah. Mulai dari makanan berat sampai makanan ringan ada semua. Ada siomay, nasi campur, sate, nasi ayam, lumpia, es puter congklik, wedang ronde, aneka macam bubur, steam boat dll. Bener2 Semawis surganya makanan. Selain makanan, di sana juga ada jual aneka macam pernak pernik khas Cina seperti gelang kalung Giok, patung2 Cina, hiasan2, dvd bahasa Cina dll. Biasanya kalau aku pulang ke Semarang sering mampir ke Pasar Semawis, tapi kali ini hari Imlek maka ngga ada Pasar Semawis karena ada Pasar Imlek Semawis.

Gerbang menuju Pecinan Semarang

Pintu Masuk ke Pasar Imlek Semawis

Seperti biasa tiap tahun sejak tahun 2004 selalu ada pasar Imlek Semawis di daerah pecinan Semarang. Pasar Imlek Semawis lokasinya di jalan Wotgandul dan Gang Pinggir, ngga jauh dari Gang Warung lokasinya Pasar Semawis yg lebih sempit jalannya. Karena Sabtu malam itu adalah malam terakhir digelar pasar Imlek Semawis maka Sabtu sore itu aku dengan keluarga pergi ke sana. Namanya juga pasar jadi pasti macet bukan main di perjalanan menuju ke sana. Banyak mobil parkir di kanan kiri jalan. Setelah mendapat parkir yg agak jauh dari pasar Imlek, kita pun masuk ke sana. Karena kita datang sore2 jadi ngga terlalu sesak di dalam. Kalau malam biasanya pasar Imleknya luar biasa penuh dan sesak penuh orang.

Stand jual Minunam Energi

Suasana di Pasar Imlek Semawis

Suasana di Pasar Imlek Semawis lagi

Stand dari Tolak Angin

Pohon Angpau

Baru tahun ini aku pertama kali ke Pasar Imlek Semawis. Awalnya kubayangkan isinya mirip Pasar Semawis yg banyak tempat makan tapi ternyata isinya banyak stand2 jualan fashion dan perlengkapan untuk menyambut imlek. Ada banyak yg jual baju2 merah, tas, aneka macam lampion merah, hiasan2 imlek, amplop2 angpau dll. Ada juga jualan makanan dan minuman. Aku sendiri hanya melihat2 saja tanpa membeli apa2, hanya ingin tahu kayak apa Pasar Imleknya. Hanya 1 jam kita jalan2 ke sana lalu pulang.

9 komentar:

Anonim mengatakan...

Selamat hari raya imlek ya :)

www.katobengke.com mengatakan...

selamat hari raya imlek yah walau telah ucapannya kagak papa kan
heheheh...........

Johan Rusli mengatakan...

tak papa tuh telat ucapin selamat imleknya... :-) masih bisa di ucapkan sampai hari ke lima belas

Lily mengatakan...

Kionghi Onik...
Pasar semawis mirip di glodok pancoran ???.

joh juda mengatakan...

Gong xi ci.

wah sepertinya menarik ya. Sayang di Jakarta malah sepi-sepi aja nih.

Anonim mengatakan...

Jadi kangen pengen makan nasi campur, cha kaelan, mie ayam, bakpao Cina yang blenuk, lumpia semarang....

Duh ngiler...ngiler ... tenan...

LaGuNa mengatakan...

Gong Xi Fai Cai onik,
senangnya pulang kampuang yah ;)

Anonim mengatakan...

wah ternyata onik pulank kampung toh.. kirain kemana kok tiba2 ngilang aja.. :)

OnikChan mengatakan...

Mas Koko dan Katobengke, thank you :)
spt kata Johan, masih bisa ucapin selamat imleknya sampe hari ke-15

Johan, aduh u banyak pengetahuan ttg budaya Cina yah. aku musti banyak belajar darimu :)

Lily, Gong Xi :)
aku blom pernah ke glodok pancoran tp kayanya ngga sama soalnya pasar semawis itu memakai jalan raya utk dijadikan pasar jadi ngga permanen.

Joe, iya perayaan imlek di Semarang meriah dan ramai :) kapan2 u main ke Semarang kalo imlek.

Juliach, makanan di Semarang memang enak2 dan murah. Kalo pulang ke Semarang pasti banyak makan jadi ngga heran kalo balik ke Jakarta berat badanku naik hehe.

Nita, Gong Xi :)
iya senang pulang kampung kumpul2 ama keluarga merayakan imlek sekalian melepas rindu.

CreamyMilk, hehe ternyata ada yg merindukanku :p