Sampai di sana, beberapa meja sebagian besar sudah terisi, maklum udah jam makan malam. Karena penuh, kita dipersilahkan duduk di meja yg buat 6 orang. Langsung kita pesan menu bebek goreng + nasi 2 porsi, tempe, lalap, cah kangkung serta teh tawar 2 gelas. Sebentar kemudian, pelayan sudah dateng menyajikan pesanan kita. Ternyata tampilan bebek gorengnya mirip banget dg ayam goreng kampung, cuma bebek gorengnya tampak lebih besar.
Kemudian kita langsung menyantap, ternyata ngga cuma tampilan yg mirip... rasa bebek goreng pun mirip ayam goreng cuma bebek gorengnya lebih berminyak dan kulitnya tebal banyak lemaknya. Kulitnya ngga kumakan semua, krn ngeri juga makan lemak banyak2 ntar bisa kolestrol jadi naik hehe... Cah kangkungnya enak. Walau agak kecewa dengan bebek gorengnya but, overall makan malamnya cukup mengenyangkan dan ngga mahal juga...
Bebek goreng mirip ayam goreng
baik dari tampilan maupun rasa
Cah kangkung
Bebek panggang dari restoran Angke
(pic : www.angke.com)
baik dari tampilan maupun rasa
Cah kangkung
Bicara tentang bebek, aku paling suka makan bebek panggang. Rata2 bebek panggang dari restoran besar rata2 sama enaknya, tapi bebek panggang paling enak pernah yg kumakan ketika di acara resepsi pernikahaan teman kita Susiana dan Irvan di sebuah hotel. Bener2 enak dan bisa makan sepuasnya hehe... Restoran bebek yg paling sering kukunjungi adalah The Duck King. Bebek panggang bisa disajikan terpisah antara kulit bebek panggang dengan dagingnya. Kulit bebek kan banyak lemak tapi setelah dipanggang kan jadi kering dan garing, enak sekali dimakan bersama daun bawang serta saosnya... :)
Bebek panggang dari restoran Angke
(pic : www.angke.com)
Menulis mengenai bebek panggang, aku jadi ngiler... kebetulan hari ini weekend jadi mungkin nanti malam bisa ke restoran bebek yg enak :)
1 komentar:
Menurutku cukup enak kok yang ... Mungkin ekspektasi ya beda aja dariyang kamu harapkan ...
Yang kamu mau itu bebek peking ... mana dijual direstoran pinggir jalan... Hehehe ...
Ke Huang Ting aja ... Bebek pekingnya murah meriah ...
Posting Komentar