Minggu, 24 Agustus 2008

Restoran Siauw A Tjiap

Siang tadi kita lunch di restoran Siauw A Tjiap di Pesanggrahan. Sebelumnya ngga ada rencana makan di sana, tahu2 aku kangen makan ayam rebus jadi langsung teringat restoran Siauw A Tjiap. Restoran ini menyajikan ayam rebus terenak yg pernah kumakan sampai saat ini :) Dan karena restoran ini ngga menerima kartu kredit maupun debit BCA, maka kita mampir ke ATM utk ambil uang tunai kemudian meluncur ke sana.

Suasana di dalam restoran Siauw A Tjiap

Ketika sampai di sana, udah tampak rame dilihat dari banyaknya mobil parkir di depan restoran. Setelah di dalam, kita duduk di meja di tepi dekat dinding. Langsung pesan ayam rebus kesukaanku dan lindung ca kailan kesukaan Benny. Ditambah minum chinese tea 2 gelas. Penyajiannya cepat sekali, hanya dalam 10 menit sajiannya udah terhidang lengkap di meja. Kita pun makan dengan lahap. Di sini pesan menu apa saja enak tapi yg jadi favoritku tetap ayam rebusnya. Walau ayamnya kecil, maybe ayam kampung tapi dagingnya banyak dan sedikit tulang. Potongan ayam rebusnya ditaburi campuran bawang putih goreng, jahe dan garam. ketika disantap terasa asinnya garam, itu yg membuatku ketagihan :)

Ayam rebus, my favorit di Siauw A Tjiap

Lindung ca kailan

Tiap kali selesai makan di sana, kita selalu merasa puas dan perutpun kenyang. Hari ini pun demikian, bener2 puas walau di dalam agak kepanasan habis makan. Proses metabolisme kali :) Total makan siangnya hanya Rp.110.000, tidak begitu mahal krn makanannya benar2 enak dan puas dengan pelayanannya yg cepat. Tiap kelipatan Rp.100.000 akan dapet voucher Rp.5000 dan vouchernya tidak ada batas waktu. Kukasih rating 5 dari 5. Recommed banget, tapi jangan lupa bawa uang cash secukupnya kalau mau makan di sana :)

5 komentar:

Anonim mengatakan...

Ngiler akunya, tahu gak, hehe ..
Besok mungkin mau ke Senci mau makan steak 'n salad, namanya restoran aku gak noticed banget2, hehe. Kangen!! Tar aku cerita2 ya.

Anonim mengatakan...

jadi pengen makan ayam rebus.

OnikChan mengatakan...

De, melihat fotonya udah bikin ngiler yah hehe...
Ow, u suka makan steak yah? Aku mengurangi makan daging merah :p
ntar foto2 steaknya dan kasi reviewnya yaaa :)

Restoran, ngiler yah hehe... yg bikin enak itu taburan campuran bawang putih goreng, jahe goreng dan garamnya lho...

Anonim mengatakan...

Aduuh .. sorry gak post food-steak krn aku pikir itu terlalu biasa. Tp aku punya saran, u mending makan di Tony Ramos krn kl di Sp (sorry aku emank sengaja gak tulis di sini takutnya membuatnya tersinggung), harganya gak jauh beda harganya dgn Tony Ramos, lagipula kurang enak tuch steaknya. Kl di TR u pesan ice lemon, mau ditambah, tambah aja gak usah kuatir gak akan bayar extra kok. Otre??

Wibowo Kosasih mengatakan...

Ayam rebusnya enak ya yang ...
Kapan kapan kesana lagi ya ...