Jalan-Jalan ke FX

Sabtu kemarin, kita dengan Joe dan Farra jalan2 ke FX ketemu teman di sana. Sudah cukup lama, kita ngga ke sana, terakhir kali kita ke sana bulan Juli 2008 saat FX masih baru buka dan kita pertama kali naik atmosfear (baca di sini). Saat itu FX masih sepi dan belum banyak toko buka. Kini udah banyak toko yg buka dan lumayan ramai di sana. Ketika ke sana, aku berharap ada suasana natal menarik yg bisa dipotret ternyata ngga ada yg menarik. Di FX sedang ada Lego Fair, di hall lantai dasar akan kita lihat banyak macam hasil karya menggunakan Lego. Dan juga ada stand yg menjual aneka macam lego dengan harga promosi.

Pohon natal dari Lego

Di dekat pintu masuk utama, tampak pohon natal yg disusun dari Lego menyambut pengunjung. Kemudian di belakang eskalator ada kotak raksasa yang paling menarik perhatian, ternyata itu adalah miniatur tata kota. Ada miniatur stasiun kota, monas dari Jakarta, rumah adat minangkabau dari Sumatra, tanah Lot dari Bali, Borobudur dari Yogya dll. Sungguh karya yg menarik. Banyak pengunjung di sekeliling kotak isi miniatur tsb, mengamati dan memotret2.

Miniatur stasiun kota dan monas

Miniatur Tanah Lot

Miniatur Borobudur dan pertambangan minyak

Selain miniatur tata kota, ada beberapa karya lainnya yaitu beberapa karya budaya indonesia yang disusun dari Lego. Ada yang bentuk reog ponorogo, petruk dll. Ada bentuk bajak laut, monster dll. Pokoknya sungguh kreatif karya2nya...

Petruk

Reog Ponorogo

Di FX ternyata sudah ada Sour Sally yg baru buka, kita mau mampir di sana karena tertarik mendapatkan giftnya utk setiap pembelian Rp.50.000 dalam rangka grand openingnya berupa tas cantik dengan motif Sour Sally. Tp kemudian ketika membaca brosur bahwa giftnya hanya sampe Jumat tgl 12, alangkah kecewanya aku karena terlambat 1 hari! Maka ngga jadi makan di sana, sebagai gantinya kita makan es krim Cold Stone. Kupesan es krim mint dengan topping oreo, ternyata manis banget. Ngga cocok dengan seleraku.

Sour Sally di FX masih sepi

Tempat duduk dengan sandaran bundar

Warna2 tempat duduk hijau dan pink

Setelah puas jalan2 di FX, kupikir ngga antusias untuk kembali ke sana lagi. Karena tempatnya kecil dan ngga ada barang yg menarik untuk dibeli. Supermarketnya juga kecil. Ngga banyak pilihan tempat makannya, ada tempat makan yg mahal2 di lantai atas dan Food Court di lantai bawah. Setelah bingung2 mau makan apa, akhirnya kita makan di Panini House yang satu lantai dengan Food Court. FX cocok sebagai tempat singgah atau tempat pertemuan orang kantoran karena letaknya di sekitar pekantoran.